Monday, November 21, 2016

Rambutku adalah Perjuanganku

Minyak kemiri bakar,
Ini prosesnya sederhana. Sebentar akan dituliskan, kemiri #pecah ambil dua genggam. Bakar diatas api dengan menggunakan sendok goreng keripik, usahakan kemiri pecah utuhnya dicuci #bersih dengan air bersih ya.

Ingat, jangan #terpesona melihat kemiri mengeluarkan nyala api. Kalau sudah terbakar, gunakan indera penciuman untuk mengenali #wangi kacang dan wangi #gosong. Kalau dah diputuskan wangi mana yang akan dipilih, ditumbuk atau giling. Sampai lumat dan berbentuk #pasta.

Pasta tuh, seperti selai #kacang atau odol. Pindah ke media penyimpanan, dikaleng atau #tabung bekas Pomade/minyak rambut zaman dulu tuh. Oh iya gilingnya nyantai saja di atas piring porselin dengan penumbuk kayu, nah kan ada sisa minyak di piring dan penumbuknya. Pakai tangan #kosong di ambil dan oleskan ke rambut deh.

Ini untuk perawatan ya, tahu dong pasta seperti apa. Setelah lebih dari 30 menit rambut dicuci (mau #shampo atau bilas air saja itu terserah saja).

Kalau ada pertanyaan minyaknya mana? #Diperas pakai kain hasil pasta tadi, koq menetesnya sedikit sekali. Hehe, minyak yang didapat itu 20% dari berat kemiri yang diolah.

#Repot ya, kecewa ya. Tuh di #Facebook banyak pedagang minyak, bandingkan volume botol dan harga. Hitung sana, hitung sini. Kalau minyaknya #jujur dan harganya jujur, tinggal disikapi dengan #wajar dan tidak wajar.

Kebayangkan keasyikan dan tantangan yang diterima, #semangat ya!

#stopbotak #temanbotak #savehair
#cok #kingdom_110

No comments:

Post a Comment